Minggu, 29 April 2012

PTC (Paid to Click)

Teman-teman mungkin pernah mendengar (Paid to Click), suatu program di mana kita dibayar untuk mengklik suatu iklan dan menunggu sekitar 30 detik untuk bisa mendapatkan bayarannya, kemudian kita baru bisa mengkllik iklan berikutnya yang disediakan untuk kita.

Sebetulnya ikutan program seperti ini untung atau tidak ya? Ini kembali kepada niatan teman-teman semula di dunia internet marketing, Mau dapat uang receh saja sudah senang atau ingin benar-benar berbisnis dengan penghasilan yang lebih besar?

Kalau mengikuti program Paid to Click, sehari kuat mengklik berapa iklan? Kalau tidur atau lagi mandi, kan gak bisa nge-klik ya? Lain dengan bila teman-teman punya situs atau blog yang menghasilkan, biarpun teman-teman lagi mandi atau jalan-jalan, situs tersebut tetap bisa diakses orang lain dan tetap menghasilkan. Itulah bisinis, tidak perlu ditunggui sendiri 24 jam.

Biasanya pada program Paid to Click kita akan disuguhi sejumlah iklan, tergantung banyak tidak nya pengiklan yang mau beriklan kepada kita atau negara tempat kita tinggal (tidak banyak yang beriklan untuk Indonesia bila dibandingkan dengan negara-negara lain, mungkin karena kita terkenal akan click fraud, atau sebab lain).

Kita anggap saja sehari A menyuguhkan pada kita 10 iklan dengan bayaran 1 sen per iklan (per 30 detik tayang), berarti untuk 10 iklan kita akan dapat 10 sen (anggap aja Rp 900), nah berapa biaya yang kita keluarkan? Saya memakai asumsi teman-teman memakai Telkom Speedy ya, anggap aja pakai yang time-based, di mana kelebihan per jam adalah Rp 1.500 ; berarti untuk 10 iklan akan memakan waktu 300 detik (5 menit), hmnnn biayanya Rp 125, ditambah tadinya kita kan juga harus login, dsb sebelum bisa masuk ke menu meng-klik iklan, anggap aja dech waktunya untuk kegiatan lain-lain itu juga 5 menit, berarti total ongkos internetnya RP 250 ya. Kalau dapatnya 900 berarti masih untung kan?
Tapi itu apabila kuota yang kita pakai adalah overtime Speedy, kalau pakai jatah speedy yang 50 jam Rp 200 ribu itu, berarti berapa ya? Berarti ongkosnya Rp 330 , ditambah lain-lain berarti Rp 660. Masih untung ya?

Semua hitungan saya tidak menghitung PPN ya, biar lebih gampang (kita membayar tagihan Speedy kan mesti tambah 10% lagi buat bayar PPN nya)
Nah itu kalo iklan nya 10 biji per hari, padahal bisa juga kurang dari itu. Kalau pas iklannya kurang kan waktu login, dsb masih tetap aja mesti kita lakukan, padahal kalau 1 iklan Cuma dapat 1 sen, rugi dong?
Nah itu adalah sekilas gambaran , teman-teman harus benar-benar menghitung itu untung atau tidak untuk dilakukan.

Sejauh yang pernah saya coba, ada yang menguntungkan ada yang tidak. Ada yang waktu login nya lama, ada yang iklannya mesti komplit halamannya baru mulai dihitung 30 detiknya (padahal iklannya itu lama
banget untuk bisa tampil utuh), rugi lah buntutnya.

Trus pernah juga saya mengalami, sudah terkumpul beberapa dollar, tahu-tahu perusahaan nya mengeluarkan peraturan baru penghitungan bayaran, yang tadi nya beberapa dollar itu dikonversi menghasilkan cuma beberapa sen (pas itu banyak yang berkomentar marah-marah dib log nya, saya sich pengen ikutan, soalnya jengkel, tapi pikir-pikir buat apa juga. Beginilah dunia online kan?)
Dulunya saya menjalankan beberapa , jadi sekalian buka nya, sambil nungguin yang satu, saya membuka yang lain (tapi ada loh program yang gak mau gitu, kalo kita ganti window, dia nya berhenti menghitung waktu).

Kalo menurut saya pribadi sih, ini sebaiknya dilakukan cuma untuk selingan saja, jangan jadikan pekerjaan pokok. Memang di screenshot mereka ada yang penghasilannya hebat-hebat, tapi coba dilihat ada yang dari negara kita gak? Karena iklan yang ditayangkan ke negara kita kan memang cuma sedikit.

Sumber : http://www.kafesantai.com/internet-marketing/paid-to-click-ptc.php

0 komentar:

Posting Komentar